Tak Tega Lihat Ibunya Jadi Pemulung, Adik Ini Rela Bekerja Walaupun Hanya Dibayar 4000 Rupiah Saja

Di umur yang masih kecil, umumnya kanak- kanak hendak padat jadwal dengan bermain, belajar, ataupun yang yang lain. Tetapi, kegiatan itu tidak seluruhnya dialami oleh bocah pria ini sebab dia wajib bekerja jadi pencari bunga turi.

Tiap harinya, dia wajib terjun langsung ke sawah demi mencari bunga turi serta memperoleh rezeki. Bukan tanpa alibi, seluruh ini dia jalani sebab himpitan ekonomi.

Dikutip dari halaman Donasionline. id, namanya merupakan Ikhsan. Seseorang anak yatim tangguh yang berjuang bersama si bunda. Dikenal, ibunya merupakan seseorang pemulung yang mencari nafkah dengan mengumpulkan rongsokan demi sesuap nasi.

Bocah yang saat ini duduk di kelas 2 SD ini, tidak tega memandang ibunya bekerja sendirian. Dia turut menolong ibunya mencari rongsokan memakai sepedanya.

Tidak hanya dengan mengumpulkan rongsokan, Ikhsan pula mencari bunga turi di sawah. Mirisnya, bunga turi yang sudah sulit payah dia kumpulkan cuma dapat terjual 4000 ribu rupiah sja per kantong kresek.

Jika lagi tidak laku, bunga turi ini umumnya jadi lauk makan pagi Ikhsan serta ibunya.

Terlebih di masa pandemi semacam ini, Ikhsan yang tidak memiliki smartphone kian kesulitan buat belajar. Maklum saja, ibunya cuma berpenghasilan 20 ribu rupiah saja tiap berangkat bekerja.

Keadaan dan perjuangan yang dirasakan oleh Ikhsan dikala ini memanglah sangat pantas buat dihargai. Tetapi, besar harapan menurutnya buat dapat hidup lebih layak lagi. Oleh karenanya, bila sahabat mau turut meringankan beban hidup Ikhsan, dapat melalui link kontribusi di dasar ini ya.

Berbagi :