Seleb Korea Selatan Nikahi WNI Cantik, jadi Mualaf Lancar Bahasa Indonesia
Seorang selebriti asal Korea Selatan, Daehoon resmi menikah dengan seorang WNI cantik. Kisah asmara dari keduanya yang melenggang ke pelaminan pun viral di media sosial.
Tak hanya menikah dengan WNI cantik, pria tampan itu juga diketahui merupakan seorang mualaf. Kemahirannya dalam menggunakan bahasa Indonesia saat berkomunikasi pun banyak diapresiasi.
Seperti apa kisahnya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Lancar Berbahasa Indonesia
Daehoon merupakan pria kelahiran Korea Selatan yang memiliki kisah unik saat berada di Tanah Air. Meski warga asing, namun pria yang dikenal sebagai selebriti TikTok ini pun justru fasih saat berbicara menggunakan bahasa Indonesia.
Hal ini terlihat dari beberapa unggahan video yang dibagikan melalui akun Instagram miliknya @daehoon_na. Dalam video tersebut, ia nampak berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan lancar.
Jadi Mualaf
Beberapa waktu yang lalu, Daehoon menjawab salah satu pertanyaan dari penggemarnya mengenai kepercayaan yang dianutnya. Secara terang-terangan, ia mengaku sebagai seorang muslim.
Hal itu diungkapnya setelah Daehoon mantap menjadi seorang mualaf dan mengucap dua kalimat syahadat pada beberapa bulan yang lalu.
"Islam gak sih, bingung," tanya salah satu warganet.
"Iya, aku Islam. Aku mualaf. Beberapa bulan yang lalu aku sudah jadi mualaf, tapi aku tidak bikin konten tentang agamaku," jelasnya.
Menikah dengan WNI Cantik
Selain itu, beberapa waktu lalu pria yang memiliki 149 ribu pengikut di Instagram ini mengumumkan pernikahannya. Dengan mengunggah sejumlah foto, Daehoon membagikan momen saat berhasil mempersunting seorang WNI cantik bernama Julia Prastini.
Julia Prastini dikenal sebagai seorang selebgram yang juga memiliki banyak penggemarnya di Tanah Air.
"Alhamdulillah sah. Terima kasih semua untuk doa dan ucapannya. Semoga cepat nyusul ya. Stay safe & healthy semuanya," tulisnya.
Sumber : merdeka.com
Posting Komentar untuk "Seleb Korea Selatan Nikahi WNI Cantik, jadi Mualaf Lancar Bahasa Indonesia"