Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ternyata Dipukul Teman Sekolahnya, Sebelum Koma Bocah SD Ini Sempat Ngeluh Ke Orangtuanya: ‘Bu Leher Aku Sakit’


via: tribunnews.com

Sekian lama belajar online di rumah, begitu kembali bersekolah dengan diperbolehkan belajar secara tatap muka, keluarga siswa kelas V SDN di Desa Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas ini malah mendapat kabar menyedihkan.

Putra mereka, AD (12) mendadak dilarikan ke Puskesmas Selangit oleh pihak sekolah, lalu dirujuk ke Rumah Sakit DR Sobirin di Lubuklinggau, dan akhirnya dipindahkan ke ruang ICU.

Keluarga pun semakin dibuat syok saat melihat kondisi AD yang terbaring tanpa sadarkan diri alias koma di kasur pesakitan, dengan sejumlah alat medis di tubuhnya.

“Kalau dipanggil, Nang, dia paling buka mata lalu pejam lagi,” kata ibu AD, Novikawati (40).

Sebagai seorang ibu, Novi jelas sangat terpukul dengan kondisi putranya yang seperti itu. Apalagi setelah mengetahui penyebab dibalik kritisnya sang anak.

Novi bahkan turut menyesal dengan keterlambatan kesadarannya atas keluhan putranya sebelum dilarikan ke rumah sakit.

“Bu leher aku sakit,” ucap Novi menirukan perkataan sang anak.

Ternyata, keluhan yang disampaikan dengan suara yang sangat lirih itu adalah bekas dari tindakan penganiayaan siswa lain di sekolahnya. Dimana pada Senin (11/10/2021) sebelum masuk kelas, AD dikeroyok oleh siswa pindahan yang baru satu hari masuk di sekolah tersebut, sebagaimana dilansir TribunJakarta.com

Sementara dari hasil CT Scan, dokter Hazairin dari RS Sobirin Kota Lubuklinggau mengungkapkan, ada tulang leher yang bergeser.

“Diperkirakan kemungkinan ada masalah di ruas kedua tulang lehernya agak bergeser dan jelas mengganggu (kinerja) syarafnya,” terang dokter.

“Saran dirujuk (ke Palembang), ya tinggal keluarganya bagaimana. Selama disini, penanganan medis dan obat-obatan terus diberikan,” tuturnya.

Sumber : Tribunnews.com

Posting Komentar untuk "Ternyata Dipukul Teman Sekolahnya, Sebelum Koma Bocah SD Ini Sempat Ngeluh Ke Orangtuanya: ‘Bu Leher Aku Sakit’"